Tips motor : cara memasang lampu HID pada motor yang benar agar aman dan awet

Tips motor : cara memasang lampu HID pada motor yang benar agar aman dan awet

Oke Body Repair - Alasan lampu HID dipilih untuk dipasang menggantikan lampu halogen atau lampu standar motor dikarenakan pancaran cahaya yang dihasilkan oleh lampu HID ini lebih terang dibandingkan lampu halogen dan lampu standar bawaan motor.

Dengan keunggulan itulah banyak bikers motor yang menggunakan dan mengaplikasikan lampu HID ini, terlebih jika bikers sering berkendara pada saat malam hari tentu lampu HID ini sangat membantu untuk menerangi jalanan saat malam hari.

Namun karena pemasangan yang tidak sesuai prosedur dan kurang memperhatikan kondisi kelistrikan motor membuat lampu HID menjadi tidak awet dan bahkan dapat merusak komponen kelistrikan yang lainnya. Untuk memodifikasi motor dengan lampu HID ini komponen yang perlu diperhatikan adalah sistem kelistrikan apakah halfwave atau fullwave.

Jika kelistrikan pada motor sobat masih halfwave maka perlu dimodifikasi menjadi fullwave supaya aki motor sobat tidak mudah tekor dan arus listrik yang mengalir lebih stabil. Dengan sistem kelistrikan yang mendukung serta suplay arus yang juga mendukung maka lampu HID dapat bekerja maksimal dan awet tentunya.

Cara pemasangan lampu HID yang benar untuk motor injeksi dan motor yang belum injeksi sebetulnya sama. Jika kelistrikan masih menggunakan sistem kelistrikan halfwave ( lampu depan masih ikut rpm mesin ) arus yang dihasilak oleh sistem kelistrikan halfwave adalah AC maka perlu dimodifikasi menjadi fullwave agar listrik yang dihasikan sudah full DC yang membuat aki tidak tekor.

Alternative cara yang bisa dilakukan untuk mengubah sistem kelistrikan dari halfwave ke fullwave adalah dengan mengaplikasikan kiprok punya Honda tiger. Selain mengubah sistem kelistrikan menjadi fullwave, sobat juga musti mengecek keadaan dari aki.

Cek tegangan aki jika kurang dari 12 volt maka perlu dicas. Namun jika sudah tidak memungkinkan untuk digunakan kembali ganti aki dengan yang baru karena mau menggunakan HID pilih aki dengan ukuran yang sama namun dengan AH yang lebih besar.

Tidak kalah penting adalah pemasangan saklar lampu depan pada motor injeksi yang menggunakan teknologi AHO atau automatic headlamp on. Hal ini dimaksudkan agar beban kelistrikan pada baterai saat pertama kali menghidupkan mesin tidak terlalu berat.

Jika tidak memodifikasi fitur ini maka beban baterai saat melakukan stater cukup besar karena selain mengirim arus ke baterai juga mengirim arus untuk menghidupkan lampu HID. Nahh jika ini terus dibiarkan maka aki akan cepat tekor walaupun sudah menggunakan sistem kelistrikan fullwave.

Untuk pemasangan lampu HID untuk kebutuhan harian perlu memperhatikan ballast dan lampu HID yang akan digunakan. Untuk ballast sebaiknya menggunakan ballast denga spesifikasi minimal 35 watt dan maksimal ballast yang digunakan 55 watt. Apabila sobat menggunakan ballast yang terlalu besar akan mengakibatkan reflector lampu sobat tidak tahan dan bisa leleh.

Untuk pemilihan lampu dapat menggunakan lampu HID dengan ukuran 4300 K dan maksimal lampu HID yang digunakan berukuran 6000 K. hasil pancaran sinar dari lampu HID ini cukup panas jika menggunakan lampu diatas 6000 K maka mika reflector depan mudah retak – retak tipis seperti rambut. Selain itu juga chrome reflector bisa kalah dan menglupas yang mebuat sinar menjadi tidak fokus.

Untuk memaksimalkan sirkulasi udara maka lubang sirkulasi yang berada diheadlamp dilepas dan diganti dengan busa. Hal ini dimaksudkan agar panas yang dihasilkan didalam headlamp cepat dibuang dengan memaksimalkan fungsi ventilasi yang berada pada headlamp motor bikers.

Tips saat menghidupkan mesin motor matikan terlebih dahulu saklar lampu depan, kemudian baru hidupkan lampu depan selang 3- 5 menit kemudian. Hal ini dimaksudkan agar tegangan aki yang drop karena digunakan untuk stater kembali normal setelah 3 – 5 menit mesin dihidupkan. Demikian pula saat mau mematikan mesin matikan lampu terlebih dahulu baru kemudian mesin motor dimatikan, hak ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan ballast.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk memasang lampu HID yang aman bagi kelistrikan motor, aki yang tidak tekor dan keawetan dari lampu HID sendiri maka beberapa hal penting yang  perlu diperhatikan saat memasang lampu HID pada sepeda motor sobat.
Hal yang perlu diperhatikan saat memasang lampu HID yang benar pada sepeda motor sobat :

Pertama, kesetabilan suplai arus listrik dan tegangan arus tidak kurang dari 12 volt.

Kedua, membuat saklar lampu pada motor yang menggunakan fitur AHO.

Ketiga, memperhatikan spesifikasi lampu dan ballast yang digunakan.

Keempat, memaksimalkan lubang ventilasi headlamp.

Kelima, menyalakan lampu pada saat kondisi yang benar dan mematikan lampu HID pada saat yang benar pula sesuai dengan pembahasan yang ada diatas.

Sekian tips cara memasang lampu HID yang pada sepeda motor injeksi maupun belum injeksi. Insyaallah dengan mengikuti tips dari zonaotomotif diatas, kelistrikan dari motor sobat akan aman jika upgrade penerangan ke HID namun akan lebih mantab apabila HID ini dipadukan dengan projector karena cahaya akan semakin focus dan tidak menyebar. Stay terus di zonaotomotif.com disini sobat bisa update tips dan trik terbaru seputer dunia otomotif.